Sabtu, 13 Mei 2017

ALIRAN RASA
GAYA BELAJAR ANAK

Alhamdulillah game gaya belajar anak ini membuat saya menjadi lebih terbuka lagi dalam melihat gaya belajar kakang. Lebih banyak memperhatikan kakang bahkan hanya dari mainan sederhana. Menemukan gaya belajar kakang itu gampang-gampang susah. Kadang kakang bisa hanya membaca buku dengan tenang, atau bisa sambil ngomong sendiri terutama untuk menghafalkan surat2 pendek pasti dibacakan berulang kali dengan suara keras. Sepertinya kakang memang cenderung lebih ke audio visual gaya belajarnya....semangat bunda buat terus menggali potensinya, karna sudah menemukan gaya belajarnya.

Sabtu, 22 April 2017


GAYA BELAJAR ANAK

(Game Level 4)

- TANTANGAN HARI KE 1

hari ini kakang lebih banyak main sendiri karna kekey lagi sakit jadi bunda fokus dulu buat jagain kekey...maaf ya kang. tapi tidak luput dari memperhatikan kakang terutama permainan kakang. kakang sedang suka bermain kartu bergambar, dengan berbagai cara bermain bunda perhatikan kakang lebih cenderung ke auditory karna setiap dia bermain tidak pernah berhenti berbicara. mungkin ini adalah salah satu cara untuk dia menghafalkan sesuatu.

- TANTANGAN HARI KE 2

Kebetulan bunda mau bikin cilok sekalian deh ajakin kakang bikin, sambil mengamati gaya belajarnya. pas bikin adonan semua ditanyain sama kakang mulai dari mau bikin apa? itu yang dimasukin apa? kenapa pake bawang? bawang bau...dll. setelah selesai menguleni adonan siap untuk dibulat-bulat. kakang bantuin bunda bulatin adonan cilok. sambil terus mengoceh bentuknya begini? besarnya segini? kekecilan deh...dia selalu mengeluarkan kata-kata untuk setiap hal yang dia perhatikan. kayanya memang lebih berat di auditory untuk gaya belajar kakang.

karna kekey masih sakit bunda belum bikin kegiatan apa-apa buat kekey...semoga lekas sembuh ya de, jadi bunda bisa perhatikan juga gaya belajar ade, meskipun kayanya kekey lebih banyak di audiotory dan visual. tapi harus perhatikan lagi supaya tidak salah.

- TANTANGAN HARI KE 3

Kesukaan kakang akhir-akhir ini adalah main yoyo. karna yoyo kakang jadi suka browsing berbagai permainan style yoyo. setelah menonton pasti kakang langsung mempraktekan. kalau kakang udah bisa menunjukan sama orang rumah. berbagai style kakang praktekan dan ada beberapa trik yang belum kakang bisa pasti dia cerita. sepertinya gaya kakang belajar itu memang dari mendengarkan, kakang menghafalkan trik yoyo sambil terus mengulang-ulang namanya.

kekey masih sakit tapi bunda selipin latihan penguatan otot inti tubuh sambil diuap. alat uap bunda simpen dimeja dan kekey berdiri diatas lutut sambil menghirup uap yang keluar dari nebunya....sambil menyelam minum air...hihihihi

- TANTANGAN HARI KE 4

Semalem kakang tumben ngutak-ngatik lego yang udah lama dia simpen. tapi anehnya diem ngerjainnya sambil terus pasang lego sesuai petunjuk di buku, biasanya pasti sambil ngoceh ngomongin legonya. dia perhatiin detail lego itu dengan muka serius. ini gak seperti biasanya...mungkin karna udah gede juga kali ya...tapi setelah selesai baru dia cerita kalau ada beberapa bagian lego yang hilang...sambil diperhatikan ternyata gaya belajar kakang juga ada visualnya.

- TANTANGAN HARI KE 5

Pulang sekolah kakang terus mengulang-ulang ayat yang ada di surat al-kahfi, sambil bertanya:
Kakang : bunda ini surat apa? sambil membaca ayat dalam surat alkahfi.
Bunda   : apa ya?
Kakang : itu al-kahfi bun...
Bunda  : ooh gitu...maaf kang bunda belum hafal surat al-kahfi.
Kakang : aku juga baru hafal 1 ayat
Bunda  : iya gpp nanti juga hafal semua asal kakang terus belajar.
Kakang : iya.

sambil mainan kartu, sambil nonton tv mulutnya gak berhenti melantunkan ayat dalam surat al-kahfi. sepertinya dengan cara mengulang-ulang itu membantu kakang untuk lebih cepat mengingat.

- TANTANGAN HARI KE 6

kalau kakang bermain atau belajar biasanya bareng sama kekey, tapi karna kekey sakit bunda belum bisa bikin mainan apa-apa buat kakang atau kekey. fokus dulu biar kekey cepet sembuh. jadi bunda menganalisa kakang lewat permainan yang memang kakang mainkan sendiri. hari ini kakang main hot wheels, kakang ini termasuk anak yang suka mempresentasikan segala sesuatu. termasuk main hot wheels pasti dia main sambil cerita, ini balapan sama ini menang yang ini bun tapi klo balapan sama yang biru, yang biru menang. sepertinya kakang cocok jadi presenter atau komentator...hihihi.. 

- TANTANGAN HARI KE 7

Mungkin memang lagi musim ya main rubik...kakang sampe keukeuh pengen beli lagi karna yang sebelumnya ilang. tapi alhamdulillah karna selama ini selalu ngajarin beli sesuatu dari tabungan sendiri jadi beli rubik lagi dari uang tabungan kakang. bunda ajarin bahwa kalau ingin sesuatu itu gak mudah atau hanya tinggal minta, kalau kakang pengen sesuatu mesti ada perjuangannya dulu. kakang sambil main rubik sambil terus cerita, aku bisa bun satu warna tunggu ya dikit lagi...tuh berhasil yang warna putih. coba ganti warna hijau...bisa tuh katanya. ternyata untuk satu warna kakang udah bisa, dicoba dua warna masih belum bisa. dengan main rubik bunda perhatikan visual dan auditorynya jalan bersama karna permainan rubik ini permainan koordinasi mata dan tangan serta otak... mudah-mudahan kakang nanti bisa semua warna ya main rubiknya.

- TANTANGAN HARI KE 8

Dari dulu kakang itu paling senang matematika, cepet banget deh hafalnya itu matematika. sampe-sampe waktu TK dia pengen belajar perkalian, bunda kaget. bunda kira memang disekolahnya diajarin perkalian ternyata pas cek ke gurunya belum belajar perkalian. tapi karna kakang yang minta jadi kita ajarin meskipun hafalan dulu. dan memang kakang paling suka belajar matematika dengan tebak-tebakan atau dikte. bunda 4x2 berapa? ayo kakang hitung... delapan ya...dari dulu belajarnya pasti dengan lisan jarang banget belajar pake tulisan atau pake sempoa, paling bagus pake jari...hihihi. dan memang kakang paling cepet inget kalau dia dengerin, jadi kalau ngapalin itu sambil dikte...kayanya memang tipe auditory nih kakang.

- TANTANGAN HARI KE 9

Kebetulan kemaren itu ada acara temen-temen kekey di citilink. kakang bunda ajak kalau tiap ada kegiatan kekey, biar kakang mulai paham bahwa adiknya down sindrom. setelah selesai acara kita langsung pulang tapi ternyata dijalan macet. sambil mengisi kebosanan karna macet kakang ngapalin surat-surat pendek sambil terus diulang-ulang entah berapa kali dan lumayan berisik karna lumayan kenceng...hihihi. tapi alhamdulillah dengan ngapalin begitu jadi cepet ingetnya.

- TANTANGAN HARI KE 10

Hari ini disekolah kakang buat tempat foto atau pigura dari kardus bekas. Kakang cerita kalau kardus itu dipotong kemudian dilukis dengan menggunakan cetakan buah belimbing. Ceritanya detail sekali dari mulai memotong lem dan menghias. Kakang juga cerita siapa yang bawa belimbing...dan protes juga karna bundanya lupa bawain cat air padahal dirumah ada...hihihi...maaf ya kang kelupaan.


  

  

 
 
  
 

Sabtu, 15 April 2017

Foto Dini Wisaksono. 

TIPS DAN TRIKS AGAR BAYI TENGKURAP
(Motorik Kasar)

Diambil dari FB Dini Wisaksono 

Postingan berikut ini akan menggarisbawahi pentingnya tengkurap dan akan memberikan tips dan triks bagi bayi agar aktivitas tengkurap lebih menyenangkan.

Mari mulai dengan beberapa pertanyaan:
1. Mengapa bayi membutuhkan posisi tengkurap?
Posisi tengkurap membantu bayi membangun otot leher, punggung dan bahu. Otot ini dibutuhkan untuk mencapai tumbuh kembang usia dini. Tengkurap juga membantu mencegah keterlambatan motorik dan kondisi seperti sindrome flat head (kepala rata/plagiocephaly) dan leher terkilir (torticollis). Akademi Dokter Amerika menyarankan agar menempatkan bayi terlentang saat ia tidur dan tengkurap saat ia bermain.


Waktu tengkurap juga memberikan kesempatan secara visual untuk mengekplorasi lingkungan dgn cara yg baru. Saat bayi diposisikan terlentang, ia hanya menatap langit-langitvdan apa pun yg langsung berhadapan dengan matanya. Namun jika bayi tengkurap, mereka mulai berinteraksi secara mandiri dengan mengaktifkan otot mereka untuk mengangkat kepala mereka dan melihat lingkungan di sekililing mereka sesuai jarak pandang mata mereka dan memberikan bayi pandangan baru tentang dunia.
Saat bayi mulai meraih kontrol kepala dan leher dengan tengkurap, mereka akan mampu mengangkat tubuh dengan lengan bawah lalu dengan telapak tangan. Input ini penting untuk kestabilan bahu sama halnya dengab kekuatan tangab dan untuk perkembangan motorik halus di masa yg akan datang.

2. Mengapa bayi saya tidak suka tengkurap?
Menempatjan bayi tengkurap memang melelahkab bagi mereka, terutama saat anak berusaha melawan gravitasu untuk menjaga kepala mereka tetap tegak. Otot kepala, leher dan punggung belakang belum terbiasa unutk hal ini hingga otot belum berkembang.banak juga mungkin merasa terjebak di posisi ini karena mereka belum menguasai kemahiran berguling dari posisi tengkurap lalu terlentang.


3. Bagaimana saya bisa membuat aktifitas tengkurap lebih menyenangkan?
Alih-alih menengkurapkan bayi dan meninggalkan mereka debgab beberapa mainan, mula-mula mulailah dengan menggulingkan mereka dari terlentang ke tengkurap, tengkurapnke terlentang beberapa kali. Ini merupakan cara yg baik sekali untuk menyatukan pembelajaran motorik dan menunjukkan pd anak jika mereka dpt mengubah posisi bolak-balik saat tengkurap.


Ajak mereka bicara selama anda menngajak mereka bergerak dan bertindak bersamaan dengan saat anda membimbing mereka untuk tengkurap. Suara anda akan menenangkan dan meyakinkan mereka. Buatlah tengkurap menjadi aktifitas rutin harian bersamaab saat anak anda mencapai kemahiran motorik lainnya, dan anda akan melihat perbaikan nyata dari segi kenyamanan dan tingkay kemahiran mereka.

3. Kapan sebaiknya bayi saya mulai tengkurap?
Tengkurap bisa dimulai segera setelah bayi anda pulang dari rumah sakit.


4. Berapa banyak waktu tengkurap yg dibutuhkan bayi?
Cobalah membangun toleransi bayi yg menyatukan beberapa aktifitas bayi tengkurap bayi yg berbeda sepanjang hari. Awali beberapa menit sekali, selama beberapa kali dalam sehari. Saat anak anda meraih kekuatan dan kenyamanan, tingkatkan durasi tengkurap.


Tips dan Trik Tengkurap yang Menyenangkan
Tengkurap tidak hanya mengharuskan bayi berada di lantai. Berikut ini adalah beberapa tips dan triks untuk menggabungkan rutinitas tengkurap dan membuatnya menjadi menyenangkan.

1. Perut ke perut
Berbaringlah di atas permukaan yg lembut, rebahkan tubuh anda sejajar dengan lantai atau bisa juga sedikit bertumpu pd bantal. Taruh bayi di atas dada atau perut, hingga anda saling berhadapan. Selalu pegang bayi dengan erat demi menjaga keselamatannya. Ini bukan hanya baik sebagai alternatif posis tengkurap, ini baik pula bagi sistem visual bayi dan satu cara yg baik sekali untuk membangun ikatan orang tua dan bayi.

Foto Dini Wisaksono.

2. Tersenyun dengan mata sejajar memandang bayi.
Berbaringlag tengkurap sejajar dengan bayi untuk membangun kontak mata dengan bayi. Anda dpt menggulung selimut dan menempatkannya di bawah dada bayi dab lengan bayi untuk dokongan tambahan. Gunakan mainan yg lunak dan tali, saat mata bayi teroaku pd mainan, gerakkann mainan perlahan dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah, dan anak anda akan mulai mengikuti dengan matanya sembari menjaga kestabilan posisi tengkurap.

Foto Dini Wisaksono.

3. Pangkuan yg menenangkan
Tempatkan bayi anda tengkurap di atas pangkuan anda agar bayi bersendawa atau tenangkan mereka. Taruh tangan anda pd bokong bayi yg mana ini akan membantu menenangkan dan menstabilkan mereka.


4. Gendong dengan posisi tengkurap
Taruh 1 tangan di bawah perut dan di antara kaki dan gendong bayi dengan posisi tengkurap. Tempatkan bayi mendekati tubuh anda.


5. Aktifitas tengkurap durasi
Posisikan bayi tengkurao setelah aktifitas seperti mengganti popok atau mandi selama durasi 1-2 menit. Perlahan naikkan durasinya dan biarkan bayi terbiasa tengkurap sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.


Posisi waktu tengkurap sambil bermain lainnya:
1. Tengkurap di atas bola terapi.
2. Tengkurap di atas incline wedge.
3. Bermain pesawat-pesawatan.

disadur dari www.dinopt.com